Banyak Perusahaan di Sumatra Utara Berpotensi IPO

Ulfa Arieza, Jurnalis
Rabu 07 Februari 2018 10:50 WIB
Foto: (Ulfa/Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk memberikan pemahaman soal pasar modal di wilayah Sumatra Utara yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman.

Pasalnya, terbatas pemahaman pengusaha tentang pasar modal menjadi salah satu penghambat bagi mereka untuk go public.

Padahal menurut Ketua Umum Apindo Sumatra Utara Parlindungan Purba perusahaaan di Sumatra Utara memiliki banyak potensi untuk menjadi perusahaan publik. Banyak perusahaan di Sumatra Utara yang bergerak di sektor strategis dengan nilai aset yang beda seperti perusahaan kelapa sawit dan tambang.

"Selama ini bursa kan sosialisasi sendiri, sekarang Apindo sudah ikut, sehingga kita sama-sama ke lapangan. Jadi pengusaha makin yakin kalau sosiaslisasi ada bursanya ada Apindonya," ujarnya di Gedung BEI, Rabu (7/2/2018).

 Baca Juga: Dirut BEI: Jadilah Besar Karena Go Public

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani mengatakan bahwa dia mendorong seluruh perwakilan Apindo di daerah untuk bekerjasama dengan BEI, guna melakukan sosialisasi pasar modal. Kerjasama yang sudah terselenggara saat ini adalah Apindo Kalimantan Selatan dan Sumatra Utara. Sebentar lagi akan menyusul Apindo Sulawesi Utara.

"Jadi ini terus kita lihat daerah mana untuk kita bisa sosialisasi. Kalau bicara potensi banyak. Tapi kan kembali ke sosialisasi. Jadi akan kita adakan lagi di Jakarta karena kita bilang secara size yang siap go public banyak," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaaan BEI Samsul Hidayat berpesan kepada perusahaan yang akan go public agar dapat memanfaatkan dana yang terhimpun dari masyarakat dengan sebaik-baiknya bagi perkembangan perusahaan.

Initial Public Offering (IPO), kata Samsul, hanyalah langkah awal. Selanjutnya, perusahaan harus menentukan master plan serta blue print pengembangan perusahaan lima tahhun ke depan dengan memanfaatkan dana publik.

 Baca Juga: Dirut BEI: Berani Jadi Investor Tapi Tidak IPO, Malu Sama Tetangga

Menurut Samsul, dengan banyaknya perusahaan melantai di pasar modal adalah salah satu cara untuk menggerakkan roda perekonomian.

"Jadi kalau growth ekonomi kita, kalau tidak disupport dengan ini rasanya susah, jadi kalau cuma ngandali APBN ini agak susah," kata dia.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kerjasama oleh Ketua Umum Apindo Sumatera Utara Parlindungan Purba dengan Direktur Penilaian Perusahaaan BEI Samsul Hidayat serta Direktur Pengembangan Bisnis BEI Nicky Hogan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya