"Jadi, tidak ada hubungannya dengan defisit kas. IPO KBS tidak ada kaitannya dengan rugi ini," imbuhnya.
Baca juga: Tambah Produksi Baja Panas, Krakatau Steel Bangun HSM ke-2
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusa (SDM) KBS Dwi Soehardjo menambahkan, diperkirakan saham yang akan dilepas sekitar 20%-30%. Namun, jumlah tersebut masih bersifat situasional.
"20%-30%, tapi itu indikasi ya. Belum pasti, ya kuartal III, tapi kita lihat situasi. Anak usaha BUMN kan juga banyak yang mau IPO," kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)