JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus penduduk 2020 (SP2020). Dalam melakukan sensus ini BPS menyadari akan banyak tantangan yang datang, mulai dari mobilitas penduduk, kemajuan teknologi, dan ke-enganan responden untuk menemui petugas.
Untuk hal ini maka, BPS akan melakukan beberapa inovasi di antaranya akan memanfaatkan teknologi geospasial sebagai kerangka induk dan pengumpulan data.
"Itu merupakan langkah awal untuk melakukan penarikan data," ungkap Kepala BPS Kecuk Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Baca juga: Sensus Penduduk 2020, BPS Tinggalkan Survei Menggunakan Kertas dan Beralih ke Digital
Kemudian, BPS juga menyadari mobilitas penduduk yang tinggi akan membuat sulit menemui responden sehingga pihaknya akan melakukan pencacahan dengan tiga unit yang bisa diakses melalui teknologi.
"Dalam pencacahan akan menggunakan tiga unit yaitu PAPI (pencil and paper interview), computer assisted personal interview (CAPI), dan compputer assisted web interview (CAWI)," jelasnya.
Baca juga: Minta Bantuan Kemendagri, BPS Siap Pakai Metode Baru untuk Sensus Penduduk 2020