JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan memastikan jika Bank BTN (Persero) akan kembali menyediakan Kredit Pemilikan Perumahan berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti.
Menurut Lana, pihaknya akan segera melakukan MoU dengan Bank BTN terkait skema pembiayaan KPR lewat FLPP. Meskipun begitu, dirinya belum bisa memastikan kapan MoU tersebut akan dilaksanakan.
"Iya BTN balik lagi (biayai lewat FLPP). Jadi nanti BTN akan menyusul MoU-nya," ujarnya saat ditemui di Hotel Rafless, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Nantinya lanjut Lana, pihaknya akan mengatur bank BTN mengenai besaran dan skema penyaluran FLPP-nya. Hal tersebut mengingat sudah ada 40 bank yang sudah melakukan penandatangan MoU untuk menyalurkan FLPP.
"Bisa tapi memang kita akan atur supaya bank-bank lain ini flppnya tidak terganggu. Karena begitu BTN masuk biasanya kan akan diserap ya jadi itu akan diatur," jelasnya.