JAKARTA - Terbanyak di Dunia Zaman boleh berubah namun ternyata tidak mudah menghapus tradisi buruk masa lalu, salah satunya soal perbudakan.
Menurut data Global Slavery Index 2016, sebanyak 45 juta orang di seluruh dunia ternyata masih terjebak dalam perbudakan modern. Perbudakan modern ditengarai lazim ada di pabrik, tambang, lahan pertanian, hingga dijual demi seks. Berikut 10 negara dengan jumlah perbudakan modern terbanyak di dunia, salah satunya Indonesia.
India
Dengan budak modern diperkirakan mencapai 18.354.700 orang atau setara dengan 1,4% populasi, India menjadi negara dengan angka budak modern tertinggi. Serupa dengan Bangladesh dan Pakistan, sistem peminjaman uang yang memaksa peminjam beserta keluarganya bekerja adalah bentuk perbudakan modern paling umum di India. Jumlah bayaran yang mereka terima hanya cukup untuk bertahan hidup hingga esok harinya.
China
Dengan budak modern diperkirakan mencapai Dengan jumlah budak modern diperkirakan mencapai 3.388.400 orang atau setara dengan 0,24% populasi, China berada di urutan ke-2 negara dengan budak modern terbanyak. Modernisasi dan urbanisasi di Negeri Tirai Bambu membuat banyak penduduk bermigrasi dari desa ke kota. Permasalahannya adalah sebagian besar penduduk desa ini tidak memiliki cukup pengetahuan untuk melindungi mereka dari perbudakan modern.
Pakistan
Dengan jumlah budak modern mencapai 2.134.900 orang atau setara dengan 1,13% populasi, Pakistan menempati urutan ke-3 negara dengan budak modern terbanyak. Perbudakan terbesar di Pakistan adalah di industri pembakaran batu-bata dimana para pekerja yang kadang juga melibatkan anak-anak. Skenario yang digunakan serupa dengan perbudakan yang terjadi di Bangladesh dimana pemilik usaha batu bata meminjamkan uang kepada masyarakat dan mempekerjakan mereka sebagai pembayarannya.
Bangladesh
Dengan budak modern diperkirakan mencapai 1.531.300 orang atau setara dengan 0,95% populasinya, Bangladesh menempati urutan ke-4 negara dengan jumlah budak modern terbanyak. Berbeda dengan kondisi di kota dimana para pekerja diberikan kontrak yang jelas, di bagian pedesaan di Bangladesh, kontrak hanya dibicarakan secara verbal dan kadang dimanipulasi oleh pemberi kerja yang biasa disebut Mahajan.
Uzbekistan
Jumlah budak modern di Uzbekistan mencapai 1.236.600 orang atau setara dengan 3,97% populasi. Uzbekistan adalah produsen kapas terbesar ke-6 di dunia dan selama masa panen, masyarakat Uzbekistan dipaksa bekerja memanen kapas. Karenanya, berbagai badan usaha tidak beroperasi selama masa panen karena pegawainya dipaksa memanen kapas. Berdasarkan data 2015, lebih dari satu juta orang diperkirakan dipaksa bekerja memanen kapas di Uzbekistan.
Indonesia
Jumlah budak modern di Indonesia diperkirakan mencapai 736.100 orang atau setara dengan 0,28% jumlah total penduduk 257.564.000 orang. Dengan angka ini, Indonesia menjadi negara dengan jumlah budak modern tertinggi di Asia Tenggara, disusul oleh Myanmar di peringkat 12 dengan 515.100 orang dan Thailand di peringkat 16 dengan 425.500 orang.