Wall Street Mixed di Tengah Data Ekonomi Terbaru

Antara, Jurnalis
Jum'at 23 Februari 2018 07:24 WIB
Ilustrasi: Reuters
Share :

NEW YORK - Bursa saham Wall Street beragam pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi terbaru Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 164,70 poin atau 0,66% menjadi berakhir di 24.962,48 poin. Indeks S&P 500 meningkat 2,63 poin atau 0,10% menjadi ditutup pada 2.703,96 poin. Sementara itu, Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 8,14 poin atau 0,11% menjadi 7.210,09 poin.

Indeks-indeks utama membukukan kenaikan tajam pada Rabu 21 Februari 2018 setelah risalah pertemuan Federal Reserve pada Januari mengirimkan imbal hasil (yield) obligasi 10-tahun pemerintah AS menjadi 2,956%, level tertinggi dalam empat tahun. Pada Kamis 22 Kamis Februari 2018, imbal hasil obligasi tersebut diperdagangkan melemah di sekitar 2,19%.

Menurut risalah pertemuan kebijakan Fed, pejabat-pejabat Fed melihat peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan inflasi sebagai justifikasi untuk terus menaikkan suku bunga secara bertahap.

Di sisi ekonomi, jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran secara tak terduga jatuh ke level terendah dalam 45 tahun pada pekan lalu.

Dalam pekan yang berakhir 17 Februari, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 222.000, turun 7.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya. Tingkat minggu sebelumnya direvisi turun 1.000 dari 230.000 menjadi 229.000.

Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 226.000, turun 2.250 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya. Rata-rata minggu sebelumnya direvisi turun 250 dari 228.500 menjadi 228.250.

Untuk perusahaan Tiongkok yang tercatat di Amerika Serikat, saham raksasa e-commerce Alibaba kehilangan 0,04% menjadi menetap di USD188,75, sementara saham perusahaan teknologi lainnya, Baidu meningkat 0,98% menjadi ditutup pada USD249,35.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya