Pemprov Jabar Jual 9% Saham di Bandara Kertajati

Ulfa Arieza, Jurnalis
Selasa 27 Februari 2018 12:55 WIB
Ilustrasi Bandara. (Foto: Shutterstock)
Share :

Sekadar informasi, BIJB dibentuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Perda No. 22 Tahun 2013 kemudian didirikan pada 24 November 2014. PT BIJB bertanggung jawab untuk pembangunan sisi darat serta pengembangan dan pengoperasian Bandara Internasional Jawa Barat, juga mengembangkan Kawasan Aerocity yang terintegrasi dengan Bandara untuk mengembangkan perekonomian di sekitarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Bandara Internasional Kertajati akan melayani penerbangan pertama pada bulan Mei 2018. Menurut Luhut kepastian tersebut didapatkan seiring soft opening Bandara Kertajati yang akan dilakukan pada bulan Mei 2018.

PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) berencana menawarkan 38% saham pengelolaan Bandara Kertajati senilai Rp930 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk setoran modal pemegang saham dan jasa sarana bandara.

Usai melakukan rapat dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, ada opsi PT Angkasa Pura II untuk membeli saham dalam simpanan BIJB.

Penjualan 38% saham tersebut diperuntukkan untuk siapa pun. Hanya saja, Angkasa Pura II sudah menyampaikan minat untuk mengambil porsi itu. Terkait dengan progres konstruksi, Dimas mengatakan, sampai 30 Desember 2017 sudah 84,7%, di mana landasan (runway) pesawat sudah selesai.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya