JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya inflasi sebesar 0,17% pada Februari 2018. Meskipun turun dibandingkan tingkat inflasi Januari 2017 sebesar 0,62%, namun lebih tinggi dari Februari 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,09%.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan yang dominan adalah tarif sewa rumah, kemudian upah tukang bukan mandor, upah pembantu rumah tangga andilnya 0,01%. Khusus di Batam ada kenaikan listrik karena listriknya dikelola oleh Drive PLN 46.
Sementara kelompok sandang, mengalami inflasi 0,35%, dan komoditas yang dominan memberikan andil, yaitu emas sebesar 0,02%. Adapun kelompok pengeluaran kesehatan mengalami inflasi, 26% dengan andil tipis kepada inflasi Februari 2018 sebesar 0,1%.
Baca selengkapnya: Tarif Sewa Rumah hingga Upah PRT Picu Inflasi Februari
(Fakhri Rezy)