Pipa Gas PGN Bocor yang Menggegerkan akibat Tersenggol Proyek LRT

Keduari Rahmatana Kholiqa, Jurnalis
Minggu 18 Maret 2018 14:54 WIB
Ilustrasi: Foto Okezone
Share :

JAKARTA - Pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang berada di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, mengalami kebocoran beberapa waktu lalu. Hal terseut disebabkan pengeboran pembangunan LRT yang terjadi disekitar jalur pipa gas tersebut.

Untungnya tidak ada korban akibat bcornya pipa gas tersebut. Hanya saja, akibat kebocoran tersebut, arus lalu lintas di kawasan itu sempat mengalami dan gedung-gedung disekitarnya pun langsung dievakuasi untuk dilakukan pengecekan guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Terkait terjadinya kebocoran pada pipa gas tersebut, berikut fakta-fakta yang dirangkum oleh Okezone Finance pada Minggu (18/3/2018).

1. Diduga Lalai

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, dari hasil analisis di lapangan, kebocoran pipa gas disebabkan adanya kelalaian dari sub-kontraktor dari PT Adhi Karya. Menurutnya, pihak ketiga dari kontraktor Adhi Karya tidak melakukan koordinasi saat melakukan pengeboran untuk tiang pancang Light Rail Transportation (LRT).

"Kita tadi malam begitu ada informasi itu langsung ke lapangan. Jadi itu sebabnya subkontraktor dari pada Adhi Karya melakukan pekerjaan tanpa koordinasi," ujarnya saat ditemui di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Selasa, (13/3/2018).

Padahal lanjut Soerjaningsih, pada jalur tersebut sudah dipetakan bahwa disana banyak sekali jalur pipa gas. Sehingga seharusnya, sebelum melakukan pengeboran ada baiknya pihak sub kontraktor melakukan koordinasi terlebih dahulu.

Lebih lanjut Soerjaningsih juga menyatakan jika pihak PGN dengan Adhi Karya terus melakukan koordinasi agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Mengingat, pengerjaan LRT hingga MRT banyak dilakukan oleh pemerintah.

"Tapi sebenarnya Adhi Karya dan PGN sudah melakukan koordinasi secara terus menerus cuma itu memang ada kelalaian di Sub kontraktornya menurut saya," ucapnya.

2. Bocor Terkena Backhoe

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama melalui keterangan tertulisnya, Rabu (14/3/2018), mengatakan tim di lapangan sudah mengkonfirmasi kebocoran pipa gas di lokasi yang sama dengan kemarin yang diduga akibat terkena backhoe.

Sejumlah pelanggan gas PGN yang berada di Kalibata dan Rusun Bidara Cina sempat terdampak akibat kejadian tersebut. Namun, setelah melalui proses perbaikan sejak Selasa siang, kebocoran pipa gas tersebut berhasil diselesaikan pada Rabu pagi tadi dan PGN memastikan penyaluran gas ke pelanggan sudah berjalan normal.

3. Pipa Gas Milik PGN Kembali Bocor

Pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) yang rampung diperbaiki tadi pagi akibat terkena mata bor proyek LRT kembali mengalami kebocoran pada pada Rabu (14/3/2018) malam. Kebocoran diduga terjadi pada 18.45 WIB akibat terkena backhoe dari proyek LRT.

"Tim TPG dari PGN sudah berada di lokasi sejak mendapat informasi tersebut," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama melalui keterangan resmi tertulis, Rabu (14/03/2018).

Penyebab kebocoran pipa gas yang terjadi malam ini, lanjut dia, sama seperti dua hari yang lalu. Hal tersebut berdasarkan informasi dari tim yang sedang melakukan investigasi di lapangan.

"Tim di lapangan sudah mengonfirmasi kebocoran pipa gas di lokasi yang sama dengan kemarin yang diduga ‘akibat terkena backhoe," kata Rachmat.

Sebelumnya, pipa gas milik PGN telah mengalami kebocoran pada Senin 12 Maret 2018 pukul 19.50 WIB. Penyebabnya, pipa PGN yang tertanam sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah tersebut terkena mata bor dari kegiatan pemasangan tiang pancang proyek LRT.

4

4. Menhub Budi Panggil Adhi Karya Terkait Bocornya Pipa Gas

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memanggil Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto untuk meminta penjelasan soal bocornya pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk, akibat pengeboran proyek LRT Jabodebek

"Saya akan panggil Dirut Adhi Karya untuk pertanggung jawabkan itu supaya kita tahu cara menyelesaikan masalahnya," ujarnya, di Grand Ballroom, Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Sebenarnya masalah tersebut, kata Budi, tidak masuk dalam investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tapi, tetap saja komunikasi cepat Kemenhub dengan pihak Adhi Karya harus dilakukan.

5. Pipa Gas Bocor Sudah Diperbaiki

Perbaikan pipa gas bocor milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) yang berada di depan Gedung BNN, Jakarta Timur, akhirnya selesai. Sejak pukul 06.00 WIB pagi ini, penyaluran gas bumi ke pelanggan PGN di Kalibata dan Rusun Bidara Cina kembali normal.

"Perbaikan selesai sesuai perkiraan dan sejak tadi pagi pengaliran gas ke pelanggan di dua lokasi yakni Kalibata dan Rusun Bidara Cina sudah normal," kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/3/2018).

Rachmat mengatakan, perbaikan dimulai pada sekitar pukul 12.00 WIB siang kemarin itu sesaat setelah polisi mencopot police line. Dia menjelaskan, Tim PGN melakukan perbaikan dengan metode cut and replace pada pipa yang bocor. "Ini sifatnya perbaikan secara permanen," kata Rachmat.

6. Perlu Tingkatkan Koordinasi Antara PGN-Adhi Karya

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) akan terus meningkatkan koordinasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dalam pengamanan pipa gas yang berada di lokasi proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Peningkatan koordinasi ini dilakukan untuk dalam rangka mendukung kesuksesan proyek LRT Jabodebek yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, dalam pembangunan proyek LRT Jabodebek, PGN senantiasa berkoordinasi dengan pihak kontraktor LRT Jabodebek yakni Adhi Karya untuk memastikan tidak terjadi kesalahan di lapangan yang bisa mengakibatkan terganggunya kepentingan umum seperti terhentinya pasokan gas untuk pelanggan.

Sekretaris Perusahaan ADHI, Ki Syahgolang Permata menambahkan, ADHI terus meningkatkan koordinasi di lapangan bersama personil PGN untuk memastikan titik-titik lokasi pipa gas distribusi PGN yang bersinggungan dengan proyek LRT Jabodebek.

7. Aliran Gas LRT Dihentikan Sementara

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (17/03/2018), mengatakan dari hasil koordinasi tersebut Tim PGN akan menghentikan sementara aliran gas di sepanjang jalur LRT selama pelaksanaan keproyekan. Dalam pelaksanaannya, pekerjaan perbaikan dilakukan dengan skema mengangkat pipa yang bocor dan menutup pipa penyaluran untuk sementara waktu sampai dengan proyek LRT yang berada di jaringan pipa gas selesai.

"Agar tidak menghambat proyek konstruksi yang menjadi proyek strategis nasional sekaligus demi mengamankan jaringan pipa gas yang merupakan obyek vital nasional dan mencegah kejadian serupa terulang," kata Rachmat

"Potongan pipa gas ini sekaligus membantu TIPKM mempercepat pembuatan kesimpulan akhir penyebab kerusakan pada pipa gas, termasuk untuk memastikan kebocoran pipa gas pada titik yang sama atau berbeda dengan kebocoran yang sebelumnya," lanjutnya. (gir)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya