Kementan Bangun Gudang Jagung Kapasitas 3 Juta Ton di Seluruh Indonesia

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Senin 19 Maret 2018 19:29 WIB
Foto: Lidya Julita Sembiring/Okezone
Share :

JAKARTA - Kementerian Pertanian terus berupaya mendorong peningkatan produksi komoditas pertanian di Indonesia, salah satunya Jagung. Adapun upaya yang dilakukan Kementan untuk meningkatkan produksi jagung adalah kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kerja sama yang dilakukan hari ini adalah untuk kedua kalinya setelah tahun lalu sukses dilakukan. Nantinya dalam kerja sama ini, Kementan akan menyediakan bibit jagung dan pupuk untuk diberikan pada daerah untuk ditanami.

Baca Juga: Mentan Proyeksi Hasil Panen Jagung Capai Rp2 Triliun dari Lahan 100.000 Ha

"Tujuannya untuk meningkatkan kesiapan umat mengentaskan kemiskinan, kemudian mendorong ekspor," ungkap Amran di Gedung Pusat PBNU, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Mentan menyebutkan, selain investasi maka ekspor komoditas pangan sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Dengan demikian maka, ekspor jagung juga terus menjadi fokus Kementan dan juga komoditas pangan lainnya.

"Salah satu yang kita dorong ini ekspor dan pasti investasi bergerak. Selain itu akan ada juga berdiri pabrik feedmil (pabrik pakan ternak) di daerah-daerah," jelasnya.

Baca Juga: Kementan Gandeng PBNU Tingkatkan Produksi Jagung

Selain itu, dia mengklaim saat ini komoditas jagung sudah berkembang pesat sehingga pemerintah telah melakukan pembangunan gudang kapasitas lebih besar di seluruh sentra daerah penghasil jagung terbesar. Diketahui, berdasarkan angka ramalan II BPS, produksi jagung 2017 mencapai 27,9 juta ton.

"Ada pembangunan gudang kapasitas 3 juta ton di seluruh Indonesia. Di lumbung-lumbung sentra jagung yaitu Lampung, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Banten, Bengkulu, Sumbawa dan Gorontalo. Ada potensi untuk dikembangkan terus menerus," paparnya.

Baca Juga: Ekspor Jagung ke Filipina Ditingkatkan, Mentan: Kita Kirim 100.000 Ton

Sementara itu, Amran menyebutkan tidak hanya akan menjalin kerja sama komoditas jagung saja tapi komoditas lainnya juga. Namun pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.

"Bisa (komoditas lain), satu per satu ini, jagung dulu," tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya