Menteri Susi juga menginginkan agar mahasiswa Poltek Sorong untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada seluruh nelayan Indonesia mengenai pentingnya menjaga laut.
Pasalnya, setelah lebih dari 10.000 kapal asing yang merusak keluar dari perairan Indonesia, ternyata masih ada saja nelayan lokal yang merusak laut dan ekosistemnya melalui praktik penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan seperti trawl dan pengeboman dengan sianida.
Menteri Susi juga mengutarakan keprihatinannya terkait dengan sejumlah pelabuhan yang masih dipenuhi sampah plastik.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)