JAKARTA - Aliansi Driver Online (Aliando) tengah memperjuangkan agar profesi sebagai driver online bisa diakui oleh negara. Pasalnya saat ini, profesi sebagai driver online masih menjadi profesi informal yang belum diakui negara.
Salah satu anggota Aliando Baja mengatakan salah satu yang tengah diupayakan untuk mendapatkan profesi yang formal adalah dengan melakukan penolakan terhadap Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 108 tentang taksi online. Permenhub tersebut diharapkan bisa diganti dengan peraturan baru yang akan ia usulkan berdasarkan masukan dari para driver.
"Karena kan driver online saat ini bukan profesi yang diakui negara saat ini dan kami akan memperjuangkan ke profesional yang dapat diakui oleh negara," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Menurutnya, dengan memperjuangkan driver online sebagai profesi yang profesional akan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Apalagi belakangan ini, banyak sekali konsumen yang khawatir menggunakan jas transportasi online menyusul banyaknya kasus kejahatan yang terjadi.
"Dan kami bisa melindungi hak kami. Dan juga dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen. Dan juga sekaligus perusahaan aplikasi dapat memberikan aspek keselamatan kepada penumpang yang selama ini belum dapat mereka capai," jelasnya.
Selain itu, dirinya juga mendorong perusahaan aplikasi untuk menjadi perusahaan transportasi. Dengan begitu keselamatan dan kenyamanan konsumen juga bisa terjamin karena bisa diawasi langsung oleh pemerintah.
"Itulah kenapa alasannya mengapa perusahaan aplikasi harus menjadi perusahaan jasa aplikasi. Supaya bisa bertanggung jawab terhadap aspek keselamatan," jelasnya.
Namun Baja juga menjamin keamanan dan kenyaman konsumen saat menggunakan transportasi online. Hal tersebut sekaligus menjawab kekhawatiran konsumen tentang maraknya kejahatan yang dilakukan oleh driver online.
Selama ini beberapa driver yang tergabung dalam Aliando selalu melayani konsumen dengan sebaik-baiknya. Bahkan meskipun pada malam dan pagi hari, dirinya memastikan jika seluruh anggota Aliando tidak ada yang bertindak macam-macam.
"Aman pastikan. Kalo teman dari Aliando aman. Setiap hari teman-teman beroperasi dari bandara ke Subang 24 jam dipastikan Aliando aman," jelasnya.
(Fakhri Rezy)