JAKARTA - Grab menginformasikan pada Senin (26/3/2018) telah mengakuisisi Uber di Asia Tenggara dan bisnis pengiriman makanan atau Uber Eats.
Selain itu, perubahan tentu akan dirasakan Uber saat bergabung ke Grab. Berikut beberapa perubahan yang akan terjadi antara Uber dan Grab seperti dilansir Business Insider, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Layanan Uber akan digabungkan dengan Aplikasi Grab
Untuk saat ini, Grab mengatakan di situs webnya bahwa baik aplikasi dan Uber, mereka akan terus beroperasi seperti biasa, karena kedua perusahaan bekerja sama untuk menggabungkan platform mereka.
Baca Juga: Diakuisisi, CEO Uber Akan Masuk sebagai Direksi Grab
Dikatakan bahwa sementara itu, komuter dapat mengharapkan layanan yang lebih baik dengan lebih banyak pengemudi dan opsi transportasi yang tersedia di satu aplikasi.