BOGOR - Pemerintah memperluas sektor industri di Pusat Logistrik Berikat (PLB), dari hanya logistik, bahan baku dan barang modal. Dikembangkan menjadi 8 sektor industri, salah satunya e-commerce.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Presiden meminta supaya industri dalam negeri memiliki daya saing untuk berkompetisi di kancah internasional. Untuk mendukung hal tersebut, maka dikembangkan PLB yang sesuai perubahan bisnis saat ini.
"Untuk PLB dikembangkan jadi 8 itu IKM untuk selama ini tergantung eksportir borongan, dimudahkan e-commerce, barang jadi, bahan pokok, floating storage, hub cargo udara, bursa komoditas dan industri besar," ujarnya di PT Samick Indonesia, Cileungsi, Jawa Barat, Selasa (27/3/2018).
Sri Mulyani: Pengembangan Pusat Logistik Tarik Pengusaha dari Singapura dan Malaysia
Sistem Logistik Jadi Kendala Perdagangan
Dia menjelaskan, pengembangan PLB ini sesuai dengan dengan hasil kajian, di mana ada pusat berikat yang mengikuti tren saat ini yakni e-commerce. Dia berharap, dari pengembangan PLB mampu memperbaiki skor kemudahan berusaha (ease of doing business/EoDB) Indonesia terutama dari sisi indeks kinerja logistik.
"Dengan PLB ini maka logistik center yang ada di negara tetangga Singapura dan Malaysia mereka pindah ke sini. Di sini kita jamin mereka dapat fasilitas yang sama atau lebih baik dari negara tetangga," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)