Menko Darmin Bentuk Komite Khusus Kawal Revolusi Industri 4.0

Antara, Jurnalis
Kamis 29 Maret 2018 14:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Foto: Lidya/Okezone
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pembentukan Komite Industri Nasional (Kinas) bertujuan untuk memfasilitasi percepatan pengembangan revolusi industri 4.0.

"Melalui komite ini, kita ingin membangun komunikasi yang berkelanjutan dalam kaitannya dengan revolusi industri keempat," kata Darmin seusai memimpin rapat koordinasi membahas implementasi industri 4.0 di Jakarta, Kamis (29/3/2018).

 Baca Juga: Menperin: Pengembangan Industri ke Depan Punya Arah Jelas

Pemerintah telah membentuk Kinas untuk mendorong penyelarasan lintas kementerian lembaga maupun pemangku kepentingan agar sektor industri mendapatkan manfaat dari era kecanggihan teknologi 4.0.

Untuk itu, Darmin meminta Kementerian Perindustrian untuk melengkapi susunan Kinas ini serta peta jalan pengembangan industri 4.0 yang lebih perinci dari masing-masing sektor.

"Kita juga memerlukan peta yang lebih detail, mana yang lebih spesifik diprioritaskan. Jadi, perlu perumusan lebih mendetail," kata Darmin.

 Baca Juga: Menko Darmin Kumpulkan Menteri, Gelar Rapat Bahas Industri 4.0

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto memastikan terdapat lima sektor yang akan menjadi prioritas untuk pengembangan industri 4.0, yaitu makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, elektronik, dan kimia.

"Lima sektor ini merupakan lima dari 10 sektor manufaktur yang 'demand'nya terbesar di dunia," kata Airlangga dalam kesempatan yang sama.

Dia menambahkan bahwa permintaan dunia dari lima sektor unggulan ini mencapai 80% sehingga perlu penguatan daya saing agar bisa tercipta produk nasional yang bisa bersaing di pasar ekspor.

Saat ini, Kementerian Perindustrian sedang mencari proyek percontohan di lima sektor industri tersebut agar pengembangan kapasitas industri dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi bisa berjalan dengan cepat.

 Baca Juga: Revolusi Industri 4.0, Menperin Beberkan Masalah Teknologi dan SDM

Kementerian Perindustrian juga siap mengadakan Industrial Summit pada tanggal 4 April 2018 sebagai ajang pertemuan antara pelaku industry dan pemangku kepentingan terkait termasuk pemerintah daerah untuk mengenalkan revolusi industri 4.0.

"Tujuannya sebagai pengenalan revolusi industri 4.0 agar kita semua paham bahwa ini adalah sesuatu yang sedang terjadi di dunia. Maka, butuh penyesuaian baik dari pendidikan dan sikap mental kita semua," ujar Airlangga.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya