IMF: Kenaikan Harga Rumah Berisiko Hambat Ekonomi

Antara, Jurnalis
Rabu 11 April 2018 12:27 WIB
Foto: Reuters
Share :

JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa 10 April 2018, memperingatkan bahwa kenaikan sinkronisasi dalam harga rumah di seluruh dunia akan meningkatkan risiko-risiko perlambatan ekonomi.


Studi IMF terbaru menemukan bahwa harga-harga rumah bergerak bersama-sama di seluruh negara dan kota-kota global utama, tanda lebih lanjut dari integrasi pasar keuangan yang semakin berkembang. Penelitian ini termasuk dalam bab analitisnya dari Laporan Stabilitas Keuangan Global andalannya, yang akan dirilis minggu depan.

Menurut penelitian, tingkat bunga ultra-rendah di ekonomi-ekonomi utama dan pemulihan ekonomi sejak krisis keuangan global, memberikan dorongan untuk sinkronisasi peningkatan harga rumah.

Baca Juga : Kota Tangsel Mulai Dipadati Pembangunan Rumah Tapak

Selain itu, orang-orang kaya dan investor-investor institusional, seperti perusahaan-perusahaan ekuitas swasta dan Real Estate Investment Trusts, telah meningkatkan investasi mereka secara global, yang juga mendorong kenaikan harga rumah di kota-kota besar.



"Semua ini menunjukkan bahwa harga-harga rumah mulai seperti harga aset-aset keuangan, seperti saham dan obligasi, yang dipengaruhi oleh investor di tempat lain di dunia," kata IMF, Rabu (11/4/2018).

"Akibatnya, pasar perumahan di satu negara lebih sensitif terhadap perubahan di negara lain," katanya.

Baca Juga : Agar Tak Tertipu, Masyarakat Perlu Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Rumah


IMF menyatakan bahwa para pembuat kebijakan harus memperhatikan tren ini, karena kecenderungan tinggi untuk harga-harga rumah bergerak bersama-sama dapat menandakan peluang lebih besar dari perlambatan ekonomi.

"Guncangan ekonomi di satu bagian dunia lebih mungkin mempengaruhi pasar perumahan di tempat lain," kata IMF.

 (feb)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya