Bukit Asam Bagi Dividen Rp318,521 per Saham

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 12 April 2018 11:20 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (Persero) membagikan dividen sebesar Rp3,35 triliun atau setara dengan 75% dari laba bersih perseroan 2017 sebesar Rp4,47 triliun. Perseroan akan menyetor dividen ke pemegang saham sebesar Rp318,521 per saham.

“Ini merupakan dividen terbesar terhadap para stakeholder PTBA. Jumlah ini juga terbesar yang pernah dibagikan PTBA,” kata Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin seusai acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2017 di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, PTBA pada awalnya akan memberikan dividen sesuai dengan rencana perusahaan. Namun, PT Inalum (Persero) selaku pemegang saham tidak menyetujui.

Baca Juga: PT Bukit Asam Bagikan Dividen Rp3,35 Triliun

“Akhirnya disepakati sebesar 75%,” katanya. Meski begitu, Arviyan tidak merinci berapa yang awalnya direncanakan perusahaan dalam pembagian dividen. Ia juga tidak menyebut alasan mengapa Inalum meminta bagian dividen lebih besar. Pasalnya, hal itu merupakan kewenangan Inalum.

“Kami sudah mengusulkan sesuai yang kami rencanakan, tapi tentu pemegang saham punya kepentingan yang lebih besar. Itu di luar domain saya. Itu domain pemegang saham.” ujarnya.

Selain membagikan dividen, RUPST 2017 PTBA juga melakukan perombakan direksi. Pada RUPST kali ini PTBA mengangkat Mega Satria sebagai direktur keuangan menggantikan Orias Petrus Moedak.

Baca Juga: Harga Batu Bara Naik, Bukit Asam Pede Produksinya Tumbuh 20%

Orias berhenti lantaran diangkat sebagai direktur keuangan PT Inalum (Persero). “Pergantian jajaran direksi ini ditunjuk oleh pemegang saham,” kata dia.

Selain itu, Arviyan juga menyebutkan, PTBA pada 2017 mencatatkan laba usaha sebesar Rp5,89 triliun atau meningkat sebesar 233% dari perolehan laba tahun 2016 sebesar Rp2,53triliun. Begitu juga dengan laba bersih perseroan peningkatannya mencapai 233%, yaitu sebesar Rp4,47 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp2 triliun.

Ia juga mengungkapkan, volume penjualan batu bara pada 2017 mencapai 23,63 juta ton atau meningkat sekitar 61% untuk domestik dan ekspor meningkat 39%. Penjualan batu bara ini mampu mendongkrak pendapatan PTBA sebesar 38% menjadi Rp19,47 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp14,05 triliun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya