JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menganggarkan dana Rp160 miliar untuk kebutuhan migrasi kartu debit dari jenis magnetigstripe ke chip.
Seperti diketahui, pergantian kartu ini sebagai bentuk mitigasi risiko terhadap kejahatan skimming. Dimana Bank Indonesia (BI) menargetkan hingga 2021 perbankan sudah melakukan migrasi total ke kartu jenis chip.
Direktur Digital Banking dan TI Bank BRI Indra Utoyo menyatakan, anggaran yang ditetapkan tersebut untuk migrasi 30% kartu debit yang ditetapkan BI bagi bank di 2018.
Baca Juga: BRI Paparkan Kendala Migrasi Kartu Chip
"Kita anggarkan dana untuk tahun 2018 ini Rp160 miliar buat pergantian ke chip," ujar Indra saat berbincang dengan media di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Jumat (4/8/2018).
Dia menyebutkan, BRI memiliki sekitar 50 juta kartu aktif, di mana 15 juta ditargetkan selesai migrasi di tahun ini. Hingga saat ini, bank plat merah ini sudah berhasil lakukan migrasi sebanyak 5% atau sekitar 2,5 juta kartu yang sudah berganti ke chip.