Cari Dana Rp300 Miliar, MD Entertainment Bakal Lepas 20% Saham ke Publik

Ulfa Arieza, Jurnalis
Jum'at 04 Mei 2018 17:23 WIB
MD Entertaiment berencana IPO (Foto: Ulfa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Rumah produksi PT Multi Dimensia Entertainment (MD Entertainment) tengah bersiap untuk menjadi perusahaan publik. Manajemen perusahaan telah menyambangi Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk merealisasikan rencana initial public offering (IPO).

Ditemui setelah melangsungkan mini expose dengan Direksi BEI, CEO MD Entertainment Manoj Punjabi mengatakan perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 15%-20% saham kepada publik.

Baca Juga: IPO, Saham Gihon Telekomunikasi dan Tridomain Kena Auto Reject

Berdasarkan agenda yang disampaikan Manoj, perusahaan akan melangsungkan public expose dan due diligence meeting pada 6 Juni 2018 dan diharapkan dapat tercatat di bursa pada 17 Juli 2018.

Dengan demikian, perusahaan akan tercatat sebagai perusahaan dalam industri kreatif pertama yang melantai di bursa. Kodenya pun sangat unik yaitu FILM.

"Kalau sudah listing, artinya industri ini punya keseriusan yang beda, investor akan lebih percaya dengan industri kita. Film bukan hanya bisnis tapi passion hidup dan punya tanggung jawab bagi negara," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (4/5/2018).



Dari IPO ini perusahaan menargetkan dapat meraih dana segar hingga Rp300 miliar. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal perseroan.

Manoj mengatakan, perseroan akan memperlebar kerjasama produksi film internasional dengan rumah produksi luar negeri.

Baca Juga: Gihon Telekomunikasi dan Tridomain IPO Hari Ini di BEI

"Kita masuk level yang beda kita akan kerjasama dengan asing. Sudah ada beberapa project di tangan dan dengan dana ini cara berpikir akan beda dan kepercayaan pada industri akan dalam," kata dia.

Meskipun saat ini pasar tengah bergejolak, akan tetapi Manoj meyakini proses IPO MD Entertainment masih menarik bagi investor.

"Drop itu relatif kita, punya keyakinan apa. Industri entertaiment meskipun ekonomi drop apa orang enggak bakal nonton film?" kata dia.



Perseroan telah menunjuk NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Dalam IPO ini perusahaan akan menggunakan buku Februari 2018.

Dari sisi keuangan perseroan memiliki aset hingga Rp1 triliun. Saat ini, rumah produksi itu memiliki 15 produksi film dalam pipeline. Di mana satu produksi film menelan biaya sekitar Rp10 miliar hingga Rp15 miliar. 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya