“Tanah yang sudah tersedia sekarang seluas 100 hektare (ha), tetapi mereka terus mencari tambahan karena area yang akan dibangun terintegrasi untuk menghasilkan bermacam-macam produk,” ungkapnya.
Sigit menilai, masuknya investasi industri petrokimia di sektor hulu ini bisa menjadi solusi jangka panjang meningkatkan produktivitas nasional seiring berkembangnya pasar petrokimia di dalam negeri. “Investasi industri upstream memang sangat besar dan harus terpadu dengan produk turunan,” tuturnya.
(Oktiani Endarwati)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)