Targetkan Pendapatan Naik 40%, Kobexindo Incar Tambahan Pendanaan Rp560 Miliar

Ulfa Arieza, Jurnalis
Rabu 06 Juni 2018 15:08 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) mengincar pendanaan non tunai berupa Letter of Credit (LC) sebesar USD40 juta atau setara dengan Rp560 miliar (mengacu kurs Rp14.000 per USD). Dana tersebut diperlukan untuk memenuhi tingginya permintaan alat berat dari konsumen, sehingga perseroan menyatakan perlu dukungan perbankan terutama untuk menjamin pasokan alat berat.

Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Humas Soputro menuturkan, pada enam bulan pertama 2018 perseroan telah mendapatkan pendanaan dari Letter of Credit (LC) sejumlah USD14,2 juta.

"Saat ini kami masih proses untuk menambah fasilitas LC sekitar USD25 juta lagi untuk memenuhi permintaan alat berat sepanjang 2018," kata Humas Soputro dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Fasilitas pendanaan tersebut diperkirakan akan tuntas pada awal semester II mendatang. Fasilitas pendanaan non cash tersebut dibutuhkan untuk menjamin pasokan alat berat yang sejak tahun 2017 lalu terus mengalami peningkatan.

Pasar alat berat mengalami tren pertumbuhan positif pada tahun 2017 dan masih berlanjut di 2018. Pada tiga bulan pertama penjualan alat berat perseroan tumbuh 83,6% menjadi USD20,03 juta dibandingkan periode sama tahun 2017 lalu. Sementara total pendapatan kobexindo tumbuh 73,7% menjadi USD23,9 juta.

Soputro mengatakan, dengan tren positif itu perseroan menargetkan pada 2018 pertumbuhan pendapatan mencapai 40%.

"Pertumbuhan bersumber dari tingginya permintaan alat berat dari sektor pertambangan yang belum bisa diimbangi sepenuhnya oleh produksi alat berat," kata dia.

 Foto: Dok. Kobexindo Tractors

Adapun pada tahun 2017, Kobexindo membukukan pertumbuhan penjualan alat hingga mencapai 104% menjadi USD63,28 juta. Angkat tersebut setara kontribusi pendapatan sebesar 84,5% terhadap total pendapatan Perseroan.

“Kami optimis target pertumbuhan dapat tercapai, terlebih dukungan perbankan terhadap sektor alat berat semakin membaik seiring dengan membaiknya harga komoditas dan bertumbuhnya permintaan” tutup Soputro.

(ulf)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya