Dolar AS Kehabisan Tenaga karena Penjualan Rumah Turun

NEW YORK - Kurs dolar AS sedikit melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna data ekonomi terbaru dari negara tersebut.

Data ekonomi tersebut mengenai total penjualan existing-home (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales/rumah bekas) turun 0,4% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 5,43 juta unit pada Mei dari data direvisi turun 5,45 juta unit pada April.

 

Demikian dalam laporan National Association of Realtors AS pada Rabu 20 Juni 2018. Ini adalah penurunan penjualan bulanan kedua berturut-turut.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun tipis 0,04% menjadi 95,053 pada akhir perdagangan.

 

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1589 dari USD1,1575 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3186 dari USD1,3169 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7371 dari USD0,7377.

Dolar AS dibeli 110,39 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,08 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9957 franc Swiss dari 0,9950 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3312 dolar Kanada dari 1,3281 dolar Kanada.

(Dani Jumadil Akhir)