JAKARTA - Peritel kopi yang berbasis di Los Angeles, The Coffee Bean&Tea Leaf, berencana untuk membuka beberapa waralaba di New York tahun ini. Mereka akan memperluas jumlah gerai menjadi 100 unit.
“Kami ingin tumbuh agresif di Amerika Serikat selama beberapa tahun ke depan, ini hanya langkah pertama dalam komitmen itu, " kata CEO The Coffee Bean&Tea Leaf John Fuller dilansir dari CNN Money, Rabu (27/6/2018).
Di New York, Fuller mengatakan, Starbucks (SBUX) adalah kompetisi utama. Fuller berpendapat, orang-orang yang muak melihat gerai Starbucks di setiap sudut mungkin menginginkan perubahan.
"Itu membantu menguntungkan kita dan juga merek lain," kata Fuller.
Seorang analis Nicole Miller Regan mengatakan, semua orang ingin mencoba sesuatu yang baru. The Coffee Bean bangga dapat menyajikan kopi berkualitas tinggi dalam suasana yang nyaman.
Dengan kata "Tea atau teh" dalam namanya, peritel independen mengatakan dapat memanfaatkan preferensi pelanggan untuk minuman yang lebih sehat dan rendah kalori. "Teh adalah platform yang sangat besar bagi kami," kata Fuller.
Saat ini, rantai kopi The Coffee Bean hanya memiliki 311 toko di Amerika Serikat, sebagian besar di California Selatan. Selama lima hingga 10 tahun ke depan, Fuller mengatakan, dia berharap dapat membuka hingga sekitar 1.000 gerai. Itu masih akan menempatkan Coffee Bean jauh di belakang Starbucks, yang memiliki sekitar 15.000 toko di Amerika Serikat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)