JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar Rapat Koordinasi tentang Tuban Petrochemical. Seperti diketahui, Tuban Petrochemical tidak terlepas dari PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI) yang memiliki masalah utang yang cukup banyak kepada PT Pertamina (Persero).
Turut hadir dalam acara rapat tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selain itu, hadir pula Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata hingga Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman.
Ditemui usai rapat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam rapat tersebut dibahas mengenai bagaimana membuat aset Tuban Petrochemical dikelola lebih produktif. Sehingga perusahaan juga bisa lebih sehat lagi dari sisi pengelolaan keuangannya.
"Pada dasarnya kita ingin aset itu agar bisa lebih produktif selama ini kan masih sangat ada yang disebut masalah warisan legesi masa lalu adanya utang dari pihak lain yang dikonversikan menjadi multihirbon itu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Menurut Sri Mulyani, dari pembahasan tersebut juga dilakukan pembicaraan mengenai sumber-sumber piutang dari perusahaan tersebut. Karena menurutnya, ada masalah warisan di masa lalu yang membuat utang Tuban Petrochemical memiliki utang kepada PT Pertamina.