BRI Targetkan Penyaluran KUR Rampung di November 2018

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 31 Juli 2018 16:37 WIB
Bank BRI (Foto: Yohana/Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bisa rampung keseluruhan pada November 2018. Adapun pemerintah menetapkan penyaluran KUR oleh BRI sebesar Rp79,7 triliun di I-2018.

Hingga semester I-2018, realisasi penyaluran KUR BRI mencapai Rp44,4 atau sudah 55,9% dari target penyaluran KUR.

Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI Priyastomo menyatakan, strategi perseroan untuk mencapai target tersebut yakni dengan pemberian Kartu Tani khusus kepada petani yang memiliki lahan produktif. Pihaknya juga akan memperluas pangsa pasar penyaluran KUR ke beberapa daerah lainnya.

 

"Kita kan punya program kartu tani ini ada di Jawa Tengah dan Banten itu yang kita dorong (sampai) Tasikmalaya," katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Perusahaan plat merah ini, dalam menyalurkan KUR akan memanfaatkan data base para petani, sekaligus memanfaatkan kartu tani ini agar digunakan sebagai literasi keuangan.

"Sehingga mereka nanti beli saprotan (pupuk), semuanya menggunakan kartu tidak ada cash atau cashless," katanya.

 

Priyastomo menyatakan, tidak akan ada lagi tambahan dana untuk penyaluran KUR jika sudah tuntas pada bulan November. Sebab, aturan terkait penyaluran KUR setiap tahunnya harus sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.

"Enggak boleh harus pas 100% karena lebih dari itu enggak dibayar subsidinya. Jadi nanti selesai KUR tentunya harus fokus yang Simpedes, karena core bisnis kami ada di Simpedes, sehingga UMKM akan terus tumbuh," katanya.

Terkait rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) dari KUR, ditargetkan akan mencapai 1,3% hingga akhir tahun. Angka ini lebih rendah dari NPL KUR 2017 yang mencapai 1,43%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya