Dana Hibah dari Jepang Dipakai untuk Pengembangan Pulau Terluar Indonesia

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan dana hibah dari Lembaga Keuangan Jepang, Japan International Cooperation Agency (JICA). Pemerintah Indonesia memperoleh dana hibah senilai 2,5 miliar yen atau setara Rp278,5 miliar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP Nilanto Perbowo mengatakan, dana hibah tersebut, nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangan kepada enam kawasan pulau terluar di Indonesia.

Baca Juga: KKP Terima Dana Hibah Rp278,5 Miliar dari Jepang

"Jadi ada enam pulau terluar yang akan dibangun, yaitu di Sabang, Natuna, Morotai, dan sebagainya. Di mana, akan dikembangkan terutama pembangunan dermaga dan pelabuhan perikanan, pasar ikan, hingga pengelolaan limbah," ujar Nilanto kepada wartawan di kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).

Dia menjelaskan, dana hibah juga akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan tradisional di keenam kawasan pulau luar tersebut. Enam pulau terluar itu, akan dibangun pada jangka 6 bulan ke depan.

"Target kita dengan pembangunan itu, bisa meningkatkan kualitas produk perikanan Indonesia di pulau terluar agar sesuai dengan standar minimal untuk kebutuhan ekspor," ungkapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)