Presiden Direktur dan CEO Adaro Energy Garibaldi Thohir, mengatakan akuisisi tambang Kestrel adalah tonggak sejarah ekspansi strategis Adaro pada portofolio batubara metalurgi yang dimulai dengan Adaro MetCoal.
"Memiliki dua aset batubara metalurgi kelas dunia di bawah pilar pertambangan kami, akan memperkuat pijakan kita di pasar batubara metalurgi dan mempertahankan pertumbuhan Adaro Energy jangka panjang," kata Boy Thohir dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (1/8/2018).
Setelah akuisisi, maka saham Kestrel dimiliki oleh Kestrel Coal Resources Pty Ltd sebesar 80% dan Mitsui Coal Australia sebesar 20%.
"Kami akan mengoperasikan tambang Kestrel secara aman dan efisien bersama dengan kesempatan untuk bekerja sama bersama Mitsui Coal Australia sebagai mitra," tambah Boy Thohir.