Pertumbuhan Kinerja Disebutkan, sejak pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2008, BTPN mencatatkan pertumbuhan kinerja cemerlang. Selama 10 tahun terakhir, aset melonjak dari Rp9,34 triliun per September 2007 menjadi Rp99,9 triliun pada akhir Juni 2018, atau meningkat hampir 10 kali lipat.
Sementara laba bersih tumbuh dari Rp244,67 miliar selama kurun Januari-September 2007 menjadi Rp1,09 triliun selama semester pertama 2018. Sejumlah bisnis baru pun terus dikembangkan selama sepuluh tahun terakhir ini, termasuk melahirkan inovasi produk dan layanan berbasis digital seperti Jenius dan BTPN Wow!.
Sementara itu, SMBCI beroperasi sejak 1989 dengan menawarkan berbagai jasa keuangan dan produk yang dibutuhkan perusahaan berskala besar di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, SMBCI juga aktif berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi khususnya proyek infrastruktur dan industri pendukung. Hingga akhir Maret 2018, SMBCI telah menyalurkan kredit senilai Rp64,3 triliun.
SMBC sendiri adalah anak perusahaan yang dimiliki penuh oleh Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG). SMBC dan SMFG merupakan institusi keuangan terkemuka di Jepang dan penyedia layanan keuangan terkemuka di dunia. Makoto Takashima, President and CEO of SMBC mengatakan, sebagai pemegang saham pengendali BTPN, salah satu bank yang sangat inovatif di Asia Tenggara, kami terus mendukung manajemen bank yang baru untuk membuat BTPN menjadi bank pilihan utama di Indonesia dengan fokus pada teknologi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)