JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), meluncurkan platform GoStartupIndonesia (GSI) di Main Hall Gedung BEI, Jakarta. GSI merupakan semangat dan gerakan bersama untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem yang kondusif bagi startup di Indonesia, khususnya pada sektor ekonomi kreatif di berbagai tingkatan siklus usaha rintisan.
Platform GSI ini, merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Bekraf dan BEI pada bulan April 2018, tentang program IDX Incubator, sebagai bentuk dukungan dan pengembangan perusahaan rintisan (startup), ekonomi kreatif untuk mendorong akses permodalan bagi perusahaan startup melalui GoPublic.
Pada tahap awal, founder dari perusahaan rintisan lebih fokus pada aspek teknis dibandingkan dengan aspek manajerial, administrasi dan keuangan. Oleh karena itu, platform GSI akan mendorong financial literacy for startup sehingga arah dan pengembangan bisnis startup sudah dirancang sejak awal.
Kepala Bekraf, Triawan Munaf mengatakan, dengan semangat dan tujuan yang sama untuk mendukung tugas kembang industri startup di Indonesia.
"Bekraf bersama BEI telah menandatangani nota kesepahaman pada April 2018. Dalam mengimplementasikan nota kesepahaman tersebut," kata Triawan Munaf dilokasi, Kamis (6/9/2018).
Dia menjelaskan, Bekraf meluncurkan platform GSI yang merupakan suatu semangat dan gerakan bersama untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem yang kondusif bagi startup di Indonesia.
"Khususnya pada sektor ekonomi kreatif di berbagai tingkatan siklus usaha rintisannya," jelasnya.
Dia berharap, kehadiran GSI ini, dapat menjadi jawaban dan solusi untuk membantu startup dalam menghadapi tantangan dan permasalahan untuk maju dan berkembang. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan sinergi, kerjasama, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan baik di pemerintah maupun di luar pemerintah.
"Baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga tercapai akselerasi dalam mencapai tujuan dan sasaran bersama untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi tumbuh kembang startup di Indonesia," ungkapnya.
Dia menambahkan, menjadi unicorn, seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak merupakan harapan dan impian dari setiap startup. Namun hal itu, sangat sulit untuk direplika atau ditiru oleh startup lain.
"Belajar dari pengalaman negara lain, di mana terdapat startup yang GoPublik, GSI dengan program CreaX (Creative Exchange fo Startup), akan mencoba memberikan alternatif tujuan kepada startup yang lebih realitis dan dapat direplikasikan, sebagai salah satu solusi akses permodalan bagi perusahaan rintisan melalui GoPublik," pungkasnya
(Kurniasih Miftakhul Jannah)