JAKARTA - Proyek pembangunan Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang akan memisahkan jalur kereta rel listrik (KRL) commuter line dengan kereta lintas kota. Pemisahan jalur ini tentunya akan memangkas waktu tempuh bagi KRL, yang sebelumnya harus antre lintasan dengan kereta lintas kota.
Executive Vice President Daop 1 Jakarta R Dadan Rudiansyah mengatakan, dengan adanya Double-Double Track (DDT) tersebut, para penumpang commuter line, bakal menghabiskan waktu jauh lebih sedikit.
"Kereta commuter line ini, tak lagi harus mengalah jika ada kereta lintas kota melintas," kata Dadan, Senin (11/9/2018) malam.
Dia menjelaskan, baik commuter line maupun kereta lintas kota akan memiliki jalur khusus, sehingga hanya bisa melintas di jalur masing-masing. Saat ini, commuter line sering berhenti untuk menunggu giliran melintas.
"Kereta antar kota atau jarak jauh juga sama, khusus memakai jalurnya tersebut," ungkapnya.
Akan tetapi, Dadan mengatakan masyarakat harus sabar menunggu lantara proyek tersebut belum selesai. Pihaknya belum bisa memastikan operasional Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang.