Dia menjelaskan, BUMN, nantinya tidak hanya menguasai pasar domestik melainkan merambah pasar internasional.
"Saya ingin ke depan, salah satu kerja kerasnya bapak-bapak dirut (holding BUMN tambang). Ini sebetulnya sedikit terlambat. Pemikiran ini sudah cukup lama," tutupnya.
(Feb)
(Rani Hardjanti)