JAKARTA - Pemerintah tengah membangun Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.770 kilometer (Km). Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 100 tahun 2014 yang diperbaharui melalui Perpres nomor 117 tahun 2015.
Dikutip Okezone dari Instagram resmi Kementerian BUMN, Kamis (20/9/2018), pembangunan Tol Trans Sumatera begitu penting. Ada 6 alasan mengapa harus dibangunnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS):
1. Pulau Sumatera merupakan satu dari ribuan pulau di Indonesia dengan beragam potensi alam dan komoditas yang melimpah mulai dari karet, sawit, kopi, minyak, bumi, batu bara, serta gas bumi dihasilkan di Pulau ini.
2. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Pulau Sumatera merupakan kontributor PDB terbesar kedua setelah Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 22,21% pada tahun 2015.
3. Digadang-gadang, Pulau Sumatera akan menjadi penopang pertumbuhan PDB dalam jangka menengah ketika Pulau Jawa mengalami declining period.
4. Mempersingkat waktu tempuh.
5. Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi utama untuk memaksimalkan supply chain systems.
6. Peningkatan nilai properti dan potensi pengembangan perumahan.
Dengan dibangunnya JTTS ini biaya logistik akan dapat ditekan sehingga produk-produk unggulan hasil bumi, serta sumber daya di sana dapat terdistribusi dengan baik dengan waktu yang cepat disertai biaya terjangkau.
Dengan dioperasikannya ruas-ruas JTTS nantinya dapat memberikan lapangan pekerjaan terutama bagi masyarakat di sana sehingga tingkat pengangguran di Sumatera akan berkurang.
Dibangunnya JTTS juga akan meningkatkan penerimaan negara dalam bentuk pajak dan juga meningkatkan daya saing produk-produk unggulan melalui Rest Area di sekitar JTTS, di mana nantinya Rest Area di ruas-ruas tol tersebut sebagian besar akan diperuntukkan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar ruas tol tersebut.
(Feb)
(Rani Hardjanti)