Adhi Karya Raup Kontrak Baru Rp8,91 Triliun hingga Akhir Agustus

, Jurnalis
Senin 24 September 2018 12:40 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - Tercatat sampai akhir Agustus 2018, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah membukukan kontrak baru senilai Rp8,91 triliun. Jumlah ini meningkat 14% ketimbang bulan sebelumnya sebesar Rp7,43 triliun.

“Perolehan kontrak baru ADHI di akhir Agustus 2018 masih didominasi lini bisnis konstruksi dan energi yang mencapai 89,9%. Sisanya dari lini bisnis properti sebesar 9,1%,” kata Sekretaris Perusahaan ADHI Ki Syahgolang Permata, di Jakarta seperti dikutip Harian Neraca.

Dirinya menjelaskan, berdasarkan tipe pekerjaan, mayoritas kontrak baru ADHI merupakan proyek gedung yang mencapai 77,3%. Disusul berikutnya oleh proyek jalan dan jembatan sebesar 8,6%, sementara proyek infrakstruktur lain mengisi porsi yang tersisa.

Untuk proyek baru yang diperoleh hingga Agustus 2018, ADHI bakal mengerjakan pembangunan MUI Eureka Tower senilai Rp 400 miliar.

 

Selain itu, perusahaan kontraktor pelat merah ini juga akan menggarap renovasi Stadion Manahan Solo dengan nilai Rp273,9 miliar serta pembangunan Bandara Biak di Papua senilai Rp207 miliar. Disampaikan Ki Syahgolang, pihaknya yakin masih bisa mendapatkan kontrak baru hingga sebesar Rp23,35 triliun di akhir tahun nanti.

Dia juga berpendapat, peningkatan volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak berdampak pada kinerja ADHI. Hal ini mengingat seluruh kontrak pekerjaan perusahaan dilakukan dalam nominal rupiah. Selain itu, belum ada pula proyek-proyek infrastruktur ADHI yang mengalami penundaan akibat sentimen tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya