Meski demikian, lanjutnya, hal ini bukan berarti membuat bisnis marketplace anak negeri akan kalah. Dirinya menengok perjalanan marketplace di negara lainnya, seperti Alibaba di China.
"Ketika bangun Tokopedia terinsipirasi dengan cerita Jack Ma yang membangun Alibaba di pasar Tiongkok (China). Di sana kan mereka juga tidak sendirian, juga menghadapi pemain-pemain global," ungkapnya.
Baca Juga: Impor Barang E-Commerce USD75 Bisa Diakali? Ini Kata Dirjen Bea Cukai
Dia menceritakan, saat itu persaingan Alibaba dengan marketplace raksasa global yakni e-Bay, perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat. Wiliam menggambarkan Alibaba ibarat 'buaya' di Sungai Yangtze yang ada di China, sedangkan e-Bay ibarat 'hiu' yang ada di samudera.
"Jika buaya bertarung dengan hiu di samudera maka buaya akan kalah, tapi jika buaya bertarung dengan hiu di sungai Yangtze maka buaya akan menang. Itu filosofi bahwa pemain lokal punya harapan," jelasnya.