Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu. Bandara ini menjadi bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Namun sayangnya, hingga kini keberadaan bandara internasional Jawa Barat tersebut belum bisa dilakukan secara optimal. Sebab jumlah penerbangan di bandara tersebut juga masih terbilang minim.
Baca Juga: Bandara Kertajati Sepi Penumpang, Kemenhub: Infrastruktur Masih Minim
Bahkan sejumlah Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Nurhasan Zaidi sempat menilai peresmian Bandara Kertajati beberapa waktu lalu sangat terburu-buru. Sebab, operasional penerbangan hingga saat ini masih sangat minim, dan secara dampak perekonomian di kawasan tersebut pun belum dirasakan maksimal.
"Peresmian (Kertajati) terkesan secara tergesa-gesa, kapan operasionalnya? Katanya Surabaya tapi jalurnya belum jelas. Perlu penjelasan," ungkap Nurhasan beberapa waktu lalu.