Menurutnya, penguatan Dolar AS yang terus terjadi dan memukul mata uang negara-negara lainnya, memang tidak dapat dihindari lantaran normalisasi kebijakan moneter negara-negara maju memang sangat berdampak terhadap negara-negara di kawasan regional, termasuk Indonesia.
Meski begitu, BI dikatakan akan terus melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah dengan berbagai instrumen yang dimiliki. "Kita lakukan secara kombinasi dari optimalisasi dengan cadangan devisa dan gradual depreciaton," katanya.
(Feb)
(Rani Hardjanti)