Di sisi lain, kebijakan penyaluran kredit konsumsi terindikasi masih relatif longgar, terutama pada kredit kepemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA) seiring kebijakan Bank Indonesia terkait relaksasi Loan To Value (LTV) kredit/pembiayaan perumahan.
Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2018. Rata-rata responden memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2018 akan mencapai 11,5%, lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit 2017 sebesar 8,2%. Optimisme tersebut didorong oleh perkiraan pertumbuhan ekonomi yang membaik pada 2018, dan risiko penyaluran kredit yang menurun.
(Feb)
(Rani Hardjanti)