JAKARTA - Bank Indonesia menaikan suku bunga acuannya beberapa kali hingga berada di level 5,75%. Hal tersebut menyusul penguatan mata uang dolar Amerika Serikat termasuk Rupiah yang terjadi belakangan ini.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto mengatakan, pihaknya berencana menaikan suku bunga deposito dalam waktu dekat. Sebab menurut perkiraannya, Bank Indonesia masih akan menaikan kembali suku bunga acuannya hingga akhir tahun nanti.
"Arus cukup besar mengalir ke negara asal karea suku bunga USD menguat, pasti akan kembali ke negar asal. BI akan melakukan pengetatatn dari suku bunga," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Baca Juga: Naik 20%, Laba Bersih Bank Mandiri Tembus Rp18,1 Triliun
Meskipun akan terus naik, nantinya lanjut Sulaiman, perseroan memastikan bunga deposito tidak akan banyak berubah kenaikan. Saat ini sendiri bunga deposito bank mandiri berada dikisaran 4,4% hingga 5,7%.
"Walaupun suku bunga deposito di market mulai meningkat. Tapi bank mandiri tidak terlalu berpengaruh ke cost of Fund kita. Mungkin hanya pengaruh 50-75 BPS ," jelasnya.
Sulaiman juga mengungkapkan, Bank Mandiri terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan dengan memperkuat struktur pendanaan melalui peningkatan dana murah, menjaga pertumbuhan biaya operasional serta penyaluran kredit yang lebih prudent baik di segmen Wholesale dan Retail.
Baca Juga: Bank Mandiri Targetkan Kredit Macet di Bawah 3% hingga Akhir 2018
“Pada triwulan III-2018, dana murah Bank Mandiri mencapai Rp 535,8 triliun dengan rasio dana murah terhadap total DPK tercatat sebesar 64,46%, dana murah tersebut meningkat 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan tabungan sebesar Rp 23,8 triliun menjadi Rp 331,6 triliun, dan kenaikan giro sebesar Rp 19,4 triliun menjadi Rp 204,2 triliun. Sedangkan biaya dana Bank Mandiri non-konsolidasi juga berhasil diturunkan menjadi 2,50% dari posisi akhir September tahun lalu yang mencapai 2,79%,” kata Sulaiman.
Sementara itu, Direktur bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Heru Gunardi kenaikan suku bunga yang dilakuan bank Mandiri sama sekali hanya berdampak sejuta 25% terhadap Cost of Fund. Sementara jika anak lain yang termasuk kategori bank kecil, juga pengaruh terhadap cost of Fund nya hanya sekitar 7,5 hingga 8% saja.
"Walau suku bunga dan di mearket deporio meningkat, bank swasta kecil cukup tinyy 7,5% samai 8%, tapi bank mandiri peningkatan bunga deposito tidak terlalu berimbas pada peningkatan cost of fund, karena deporosto itu hanya 25% dari komponen DPK bank Mandiri," jelasnya.
(Feb)
(Rani Hardjanti)