JAKARTA - Sistem tanam jarak rapat pada tanaman jagung mampu meningkatkan produktivitas tanaman. Sistem ini perlu disosialisasikan kepada petani sehingga pendapatan petani bisa bertambah.
Sistem tanam jarak rapat jagung ini sudah dilakukan Kelompok Tani (Poktan) ”Tani Mapan” di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Panen dilakukan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko, Presiden Direktur PT BISI International Tbk (BISI) Jemmy Eka Putra, Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) Tjiu Thomas Effendy, Dirjen Tanaman Pangan Kementan Sumarjo Gatot Irianto.
Panen jagung tanam jarak rapat ini berlangsung di areal seluas 42,8 hektare di Desa Mejono yang diikuti seribu petani dari seluruh wilayah Jawa Timur dan perwakilan di beberapa provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Peternak Mengeluh, Pemerintah Cari Stok Jagung
Acara bertajuk ”Guyub Panen Nusantara” menggunakan benih BISI-18. Benih ini ditanam jarak rapat (dekat) 60x15 cm. Hasil panen tanam rapat bisa mencapai 12,8 ton pipil kering per hektare.