Terobosan Pembangunan Pertanian Berhasil Angkat Kesejahteraan Petani

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 22 Oktober 2018 17:19 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Dokumentasi Humas KementerianPertanian)
Share :

JAKARTA - Kementrian Pertanian (Kementan) memastikan pembangunan program-program terobosan yang dilakukan di bidang pertanian selain mampu meningkatkan ketersediaan pangan dari produksi dalam negeri, juga telah mampu meningkatkan kesejahteraan petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data dan Informasi Publik Ketut Kariyasa berdasarkan data yang ada.

Produksi padi dalam negeri misalnya, meningkat sejak tahun 2014 dari 70,8 juta ton gabah kering giling (GKG) menjadi 75,4 juta ton GKG dan 79,4 juta ton GKG pada 2015 dan 2016 berturut turut. Peningkatan juga terjadi di 2017 menjadi menjadi 81,1 juta ton GKG. Di tahun 2018, produksi padi diperkirakan meningkat menjadi 83,0 juta ton.

Baca Juga: Kembangkan Lahan Rawa, Indonesia Ingin Jadi Solusi Masalah Pangan Dunia

“Tidak hanya padi, komoditas jagung ikut meningkat. Produksi jagung tahun 2015 sekitar 19,61 juta ton dan meningkat menjadi 23,58 juta ton pada tahun 2016, dan naik lagi menjadi 28,92 juta ton pada tahun 2017. Produksi jagung tahun ini juga diperkirakan meningkat menjadi 30,06 juta ton,” ungkap Ketut dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/10/2018).

Dia menambahkan terlepas dari peningkatan produksi padi dan jagung, kesejahteraan petani terlihat dari membaiknya Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) dalam beberapa tahun terakhir. Data BPS menyebutkan tahun 2014 nilai NTUP (Pertanian Sempit tanpa Perikanan) hanya sebesar 106,05, namun dan 2015 dan 2016 berturut-turut meningkat menjadi 107,44 dan 109,83. Nilai NTUP pada tahun 2017 juga kembali membaik menjadi 110,03.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya