4 Tahun Jokowi-JK, Indeks Daya Saing Indonesia Naik ke Posisi 45

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 23 Oktober 2018 13:51 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemeritnah terus melakukan pembangunan infrastruktur begitu masif selama empat tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tujuannya, selain membangun aksesbilitas antara daerah, pemerintah juga ingin meningkatkan indeks daya saing Indonesia.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengatakan, selama empat tahun membangun infrstruktur, peringkat daya saing Indonesia terus mengalami perbaikan. Pada tahun ini, peringkat daya siang Indonesia naik dua tingkat ke posisi 45 dari 140 negara.

Basuki mengakui jika peningkatan peringkat tersebut masih belum cukup. Oleh karenanya ke depannya pihaknya masih akan terus menggenjot pembangunan infrasturkutr yang begitu masif lagi guna mendongkrak daya saing Indonesia.

"Walaupun (belanja) infrastruktur sudah diberikan fokus yang besar, masih tetap kurang. Perubahan itu masih kecil dari peringkat 47 (2017) ke peringkat 45 (2018). Kita ingin mencapai minimal peringkat 40 daya saing kita," ujarnya dalam acara Forum Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (23/10/2018). 

Baca Juga: Daftar 50 Negara dengan Daya Saing Paling Kuat di Dunia, Indonesia?

Sementara itu, dari sisi peringkat kemudahan berusaha alias (Easy of Doing Businnes/EODB) Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan akibat perbanikan dan pembangunan infrastruktur yang begitu masif. Pada tahun 2015, peringkat EODB Indonesia berada di rangking 106, lalu naik ke peringkat 91 di 2016, dan 72 di tahun 2017.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya