Nyoman menjelaskan, optimisme tersebut didorong adanya harapan baru dalam Pilpres 2019 dari sejumlah program yang ditawarkan oleh para pasangan calon. Oleh sebab itu, menurutnya, kondisi politik Pilpres 2019 tidak akan mengganggu pasar modal.
"Kita tidak turunkan dari periode tahun ini karena kita yakin ada harapan baru, yang kita harapkan dengan adanya election (Pilpres 2019) yakni adanya program-program baru," kata dia.
Di samping itu, BEI juga menargetkan rata-rata nilai transaksi harian saham (RNTH) di tahun 2019 mencapai Rp9 triliun. Angka ini pun optimistis akan tercapai dengan total jumlah hari bursa sebanyak 244 hari di 2019.
Baca Juga: BEI Angkat Noor Rachman Jadi Komisaris Baru