Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menyatakan, pihaknya optimistis RNTH sebesar Rp9 triliun bisa tercapai. Hal ini juga didukung kondisi politik dalam Pilpres 2019 yang prosesnya akan cepat berlalu mengingat hanya ada 2 calon pasangan.
"Selain ada percepatan transaksi T+2, yang dalam teorinya akan menambah 30% percepatan transaksi, ada juga kondisi politik yang bisa mereda dengan cepat. Karena pasangan calon hanya dua, jadi hanya satu putaran, setelah pemilu memang data historikalnya selalu ada harapan baru yang tercermin dengan kenaikan RNTH," paparnya.
(Rani Hardjanti)