Jack Ma Jadi Orang Terkaya China Walau Kehilangan Rp60 Triliun

JAKARTA - Jack Ma kembali kembali menduduki status orang terkaya di China. Padahal, kekayaan founder and executive chairman Alibaba Group ini mengalami penurunan.

Dilansir dari Forbes, Kamis (25/10/2018), kekayaan Jack Ma turun USD4 miliar atau Rp60,8 triliun (kurs Rp15.200 per USD) menjadi USD34,6 miliar pada 2018.

Pada periode 2017, kekayaan Jack Ma tercatat sebesar USD38,6 miliar. Tahun lalu, dia hanya tercatat di peringkat ketiga dalam daftar orang terkaya di China ini.

Baca Juga: Miliarder Hong Kong Walter Kwok Tutup Usia, Tinggalkan Harta Rp104 Triliun

Jack Ma dahulu merupakan guru bahasa Inggris. Dia lalu mendirikan Alibaba Group, yang kini telah bermetamorfosa menjadi salah satu e-commerce terbesar di dunia.

Pada September 2018, Jack Ma resign sebaga executive chairman Alibaba. Daniel Zhang lalu menjadi suksesornya, menjadi CEO di Alibaba.

Pada 2014, Alibaba mencatatkan sahamnya (IPO) di bursa efek New York. IPO ini mencetak rekor sebagai biggest public stock offering dengan nilai USD25 miliar.

 Baca Juga: Jack Ma Siap Bantu Bangun SDM Indonesia

Seiring dengan berkembangnya Alibaba, Jack Ma juga ternyata rajin berinvestasi di sektor lain. Salah satunya adalah di industr entertainment, yakni di perusahaan milik Huayi Brothers dan Beiking Enlight Media.

Ada beberapa hal lain terkait Jack Ma selain bisnis dan investasinya. Salah satunya adalah Jack Ma ternyata memiliki kebun anggur di Prancis. Dia juga merupakan salah satu fans martial art. Dia juga sempat berakting berkelahi melawan Jet Li dalam sebuat film pendek.

(Dani Jumadil Akhir)