10 Fakta Ma Huateng, si 'Kuda' yang Punya Harta Rp498 Triliun

Andrea Heschaida Nugroho, Jurnalis
Minggu 28 Oktober 2018 18:11 WIB
Foto: Ma Huateng (Forbes)
Share :

JAKARTA – Ma Huateng atau yang biasa disebut Pony Ma merupakan pimpinan dari perusahaan internet terbesar di China yaitu Tencent Holdings.

Ma Huateng berhasil mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya kedua di China 2018 versi Forbes. Kekayaan Ma Huateng mencapai USD32,8 miliar atau setara Rp498,5 triliun (kurs Rp15.200 per USD). Kekayaan dirinya turun jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai USD39 miliar.

Pria 46 tahun tersebut kini tengah mengejar posisi Jack Ma sebagai orang terkaya di China dengan kekayaan USD34,6 miliar.

Berikut 10 fakta mengejutkan dari Ma Huateng versi moneyinc yang dikutip Okezone, Jakarta, Minggu (28/10/2018).

 Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya China, dari Jack Ma hingga Raja Game Online

1. Ma sering pindah-pindah semasa mudanya

Ma Huateng berasal dari keluarga yang kurang beruntung. Ayahnya sering kali berpindah-pindah tempat untuk menemukan pekerjaan. Namun, pada akhirnya ayahnya menemukan pekerjaan di pelabuhan Shenzhen, sehingga Ma melanjutkan hidupnya di sana, hingga memasuki Shenzhen University dan mendapat gelar sarjana di bidang computer science.

2. Ma bertemu istrinya lewat aplikasinya sendiri

Ma Huateng merupakan founder dari WeChat, salah satu media sosial terbesar di China yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna. Menciptakan suatu aplikasi chatting, tak hanya menguntungkan orang lain, namun menguntungkan dirinya sendiri. Ma berhubungan istrinya pertama kali melalui aplikasinya sendiri selama sebulan hingga akhirnya bertemu secara langsung dan membangun hubungan hingga pernikahan.

 Baca juga: Bos Tencent, Orang China Pertama Masuk 10 Besar Terkaya Sejagat

3. Ma Huateng merupakan salah satu orang terkaya China dan dunia

Ma Huateng menduduki peringkat kedua untuk list orang terkaya di China, bertahan seperti tahun sebelumnya (2017), dan menempati peringkat 17 untuk orang kaya di dunia versi Forbes.

4. Ma Huateng beramal dengan sahamnya

Ma Huateng diketahui memberikan sahamnya kepada fondasi amal yang berasal dari perusahaannya, Tencent di tahun 2016 sebesar USD2 miliar. Walaupun begitu ini tidak mempengaruhi kekayaannya karena fondasi ini masih termasuk dalam salah satu anak usahanya.

 Baca Juga: Kehilangan Rp117 Triliun, Hui Ka Yan Bukan Lagi Orang Terkaya di China

5. Arti namanya adalah Kuda

Nama Huateng dalam bahasa Mandarin berarti kuda, yang jika diartikan dalam bahasa Inggris adalah Pony, yaitu kuda poni. Ini mengapa Ma lebih sering dikenal dengan nama Pony Ma.

6. Nama perusahaan Ma juga memiliki konsep Kuda

Tencent, perusahaan yang dimiliki Ma ini ternyata juga mengandung arti nama kuda. Tencent, dengan permainan kata Mandarin Teng dan Xun. Teng berarti derap (kuda), dan Xun adalah chat. Tencent atau TengXun juga dapat diartikan menderap chat.

7. Ma menyadari adanya kecanduan video game dalam generasi muda

Tencent merupakan perusahaan yang juga menggarap video game. Video games seperti Clash of Clan, Gears of War, League of Legends, dan Honor of Kings adalah hasil karya perusahaan Ma Huateng. Ma menyadari adanya efek kecanduan dari video game tersebut, maka dari itu membuat aturan bahwa hanya yang berusia 18+ yang dapat mengakses video game-video game tersebut.

8. Ma menyukai astronomi

Ma memilki minat tersendiri untuk astronomi. Hal ini dapat terlihat dari idenya untuk membuka usaha tambang asteroid dan bulan sebagai sumber daya. Salah satu pimpinan di Tencent, David Wallerstein, membuka peluang dan belajar eksplorasi bagi manusia untuk memanfaatkan sesuatu dari luar bumi.

9. Kehidupan Ma Huateng adalah misteri

Walaupun menjadi salah satu orang terkenal karena kekayaan dan karya-karyanya, Ma Huateng tetap menjadi privasi kehidupan personalnya. Bahkan, karyawan terdekatnya pun tidak mengetahui di mana Ma tinggal, apakah Ma tinggal di Hong Kong atau di perbatasan Shenzhen.

10. Ma mengoleksi seni dan membeli real estate

 

Dengan kekayaan yang dimilikinya, Ma banyak berinvestasi di bidang real estate di Hong Kong dan mengoleksi karya seni dengan harga yang menakjubkan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya