JAKARTA - Presiden Joko Widodo membebaskan tarif tol Jembatan Nasional Suramadu. Pernyataan tersebut terlontar dalam acara peresmian jalan tol Surabaya-Madura Sabtu lalu.
Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut jika alasan pembebasan tarif tol tersebut tersebut agara perekonomian Madura bisa berkembang dan meningkat. Sebab jika digratiskan, maka investasi dan juga wisatawan akan datang dengan sendirinya.
"Dengan menjadi jembatan non tol biasa, kita harapkan pertumbuhan ekonomi Madura akan semakin baik, investasi akan datang semakin banyak, properti, turisme, semua akan berkembang di kabupaten-kabupaten Surabaya. Insyaallah pertumbuhan ekonomi betul-betul akan kelihatan," ujarnya lewat keterangan tertulis, Minggu (28/10/2018)
Presiden menjelaskan, sejumlah usulan mengenai tarif tol Suramadu pernah ia terima sebelumnya. Pada tahun 2015 misalnya, tokoh masyarakat dan agama setempat menyampaikan kepada Presiden agar kendaraan roda dua yang melintas di jembatan tersebut dibebaskan dari tarif tol. Hal itu langsung disetujui Presiden setelah melakukan kajian sebelumnya.