Miliarder Terkaya Australia Bakal Makin Kaya Raya, Ini Alasannya

JAKARTA - Harta kekayaan wanita terkaya Australia, Gina Rinehart tampaknya terus bertambah seiring dengan kinerja perusahaannya yang tumbuh positif.

Perusahaan miliknya Hancock Prospecting mencatatkan kenaikan net profit sebesar 28% menjadi USD861 juta pada periode yang berakhir 30 Juni 2018.

Baca Juga: 15 Miliarder Termuda di China, Juaranya Seorang Wanita

Positifnya laba perseroan ditopang oleh keuntungan dari penjualan iron ore atau bijih besi dari sejumlah proyek tambang yang digarapnya di kawasan barat Australia. Perusahaan ini juga telah mulai ekspansi untuk menggarap tambang di luar Australia.

Gina sendiri disebut Forbes memiliki kekayaan USD16,8 miliar. Alhasil, dia menempati peringkat 69 dalam daftar orang terkaya sedunia (global billionaires list). Gina menargetkan pendapatan perusahannya bisa tumbuh 36% menjadi USD4,23 miliar pada tahun ini.

Baca Juga: Ingin Tampil Bonafide 'Seperti' Crazy Rich Asian? Ini Cara 'Murahnya'

Pendapatan ini akan dikontribusikan dari kepemilikan saham mayoritasnya di tambang Roy Hill, yang memproduksi sebanyak 55 juta ton bijih besi kualitas tinggi tiap tahunnya.

Sementara itu tiga tambang lainnya yang diberi nama proyek Hope Downs, di mana separuh sahamnya dimiliki oleh Rio Tinto, terus berproduksi dengan target sebanyak 45 juta ton per tahun. Tambang keempat dari Hope Downs, Baby Hope baru mulai beroperasi.

(Rani Hardjanti)