BSD Gelontorkan Rp2,4 Triliun untuk Ekspansi Usaha

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 12 November 2018 16:00 WIB
Ilustrasi: Reuters
Share :

TANGERANG - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah menggelontorkan belanja modal Rp2,4 triliun sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini untuk mendanai ekspansi usahanya.

Jumlah belanja modal yang dikucurkan ini, sama seperti yang terealisasi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,4 triliun. Hal ini mengindikasikan komitmen perseroan untuk terus melakukan pengembangan proyek-proyek baru dan menjaga keberlanjutan kinerja di masa mendatang.

Konsistensi untuk berekspansi didukung oleh kekuatan Kas dan setara kas Perseroan yang mencapai Rp8,58 triliun per 30 September 2018 atau melonjak 48% dibandingkan posisi di akhir tahun 2017 sebesar Rp5,79 triliun. Adapun, Jumlah Aset per 30 September 2018 mencapai Rp52,42 triliun.

“Tambahan kas ini berasal dari hasil penerbitan Senior Notes pada semester I - 2018, pembayaran kembali obligasi rupiah, serta pinjaman bank. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan pengembangan proyek-proyek baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen setia kami,” kata, Direktur BSDE Hermawan Wijaya, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (12/11/2018).

Baca Juga: Naik 98%, Bumi Serpong Damai Cetak Laba Bersih Rp2,3 Triliun

Untuk menjaga keberlanjutan dan tambahan recurring income atau pendapatan berulang, selain mengakuisisi gedung perkantoran Sinarmas MSIG (strata title) sebanyak 47 lantai dan Bakrie Tower sebanyak 13 lantai, Perseroan juga gencar melakukan investasi properti baru, seperti GOP 1 dan Digital Hub, yang tengah dalam masuk fase konstruksi.

Sejalan dengan positifnya permintaan terhadap produk-produk Perseroan, BSDE terus melakukan eskpansi dengan peluncuran sejumlah klaster baru. Pada Agustus lalu, BSD City memperkenalkan klaster Caelus yang berlokasi di Greenwich. Greenwich merupakan kawasan residensial dengan area pengembangan seluas 47 hektare yang terletak di wilayah fase II BSD City.

Klaster ini menawarkan 56 unit produk residensial dengan harga berkisar Rp3 miliar hingga Rp5,9 miliar dengan luas bangunan 146 m2 – 250 m2. Saat peluncuran, produk ini terjual sebanyak 21 unit dari 56 unit yang ditawarkan, dengan nilai mencapai Rp80 miliar.

Pada bulan lalu, BSD City juga meluncurkan klaster baru bernama Visana di kawasan The Savia yang merupakan bagian dari pengembangan tahap pertama BSD City. Visana merupakan klaster keempat di kawasan The Savia yang menawarkan 180 unit rumah. Saat peluncuran, Perseroan sukses menjual sebanyak 101 unit dengan nilai mencapai Rp142 miliar.

Baca Juga: Bumi Serpong Damai Buy Back Saham Demi Pertumbuhan

Positifnya permintaan terhadap produk-produk Perseroan, tercermin dari raihan marketing sales sebesar Rp5,38 triliun per 30 September 2018 atau meningkat 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,80 triliun.

Hermawan mengatakan, kenaikan marketing sales ini didukung oleh kenaikan penjualan di segmen residensial dan strata title atau apartemen. Dengan capaian Rp5,38 triliun, Perseroan berada pada posisi yang tepat dalam mencapai target marketing sales pada tahun ini sebesar Rp7,20 triliun.

“Kenaikan marketing sales ini didukung oleh keberhasilan penjualan dari sejumlah produk baru Perseroan, baik itu di segmen residensial maupun strata title. Kami yakin target marketing sales dapat tercapai pada tahun ini,” ujar Hermawan.

Adapun, Pendapatan Usaha BSDE hingga akhir kuartal III - 2018 mencapai Rp4,78 triliun dengan Laba Kotor sebesar Rp3,51 triliun atau mencerminkan marjin laba kotor 73%. Sementara itu, EBITDA tercatat Rp2,1 triliun dengan marjin 44%.

(Feb)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya