Rampung, Bendungan Logung Siap Diisi di Akhir November 2018

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengungkapkan pembangunan Bendungan Logung di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah saat ini telah rampung dan siap menjalani proses pengisian atau impounding pada akhir November 2018.

Asal tahu saja, bendungan ini merupakan salah satu dari 65 bendungan yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla mewujudkan ketahanan pangan dan air nasional.

Baca Juga: 8 Bendungan Ini Ditargetkan Selesai Akhir 2018

Dimulai pada tahun 2015, Bendungan ini dibangun oleh WIKA dengan target selesai pada akhir tahun 2018 oleh KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) & PT. Nindya Karya

“Bendungan dengan tipe urugan inti tegak ini sudah sangat dinantikan masyarakat Kabupaten Kudus dan Pati Jawa Tengah,” ujar Manajer Proyek Bendungan Logung Hernowo Adrianto, dikutip dari Instagram PT Wijaya Karya, Jakrta, Selasa (20/11/2018).

(Foto: WIjaya Karya)

Bendungan ini memiliki tinggi 56 meter dan panjang 350 m dan mampu menampung air sekitar 20,15 juta m3, dengan volume efektif sebesar 13,72 juta m3. Bendungan Logung akan mengairi sawah dari semula 2.200 Ha menjadi seluas 5.296 Ha dengan sumber air baku sebesar 200 liter/detik.

"Bendungan ini mampu mengurangi banjir hingga 25%, serta menjadi tujuan wisata dan berpotensi menghasilkan aliran listrik mikro hidro sebesar 0,5 megawatt," ujar Hernowo.

Baca Juga: Kementerian PUPR Tawarkan Kerjasama Pembangunan Bendungan ke China

Selain Bendungan Logung, ada beberapa proyek bendungan lainnya yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, yaitu Bendungan Passeloreng, Bendungan Kuningan, Bendungan Pamukkulu, Bendungan Karian, Bendungan Kuwil Kawangkoan, Bendungan Tugu, Bendungan Keureuto, Bendungan Sei Gong, Bendungan Sei Padang, Bendungan Lawe-Lawe, dan Bendungan Sukamahi.

 

(Feby Novalius)