BEKASI - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan prioritas pada penyelesaian proyek jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated. Prioritas diberikan dengan memberhentikan sementara dua proyek lainnya di jalan Tol Jakarta-Cikampek yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan light rail transit (LRT) hingga Lebaran 2019 mendatang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, pengaturan ini untuk mengurai kemacetan parah yang ada di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Saat ini, pengerjaan jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated garapan PT Jasa Marga memang tengah dikebut penyelesaiannya agar dapat digunakan saat Lebaran mendatang, di mana progres baru mencapai 57,5%.
"Jasa Marga kan sekarang ini waktunya ketat sekali, sekarang 57,5%, kita ingin nanti lebaran selesai. Kita kasih prioritas untuk (jalan Tol Jakarta-Cikampek) Elevated," ujarnya dalam konferensi pers di Apartemen Grand Dhika City, Bekasi, Selasa (20/11/2018).
Baca Juga: Menhub: Kendaraan Kelebihan Muatan Bakal Ditilang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Meski demikian, Budi Karya akan membahas lebih lanjut dengan Jasa Marga terkait detail proyek. Hal ini untuk mengantisipasi agar pengerjaan proyek tak berpengaruh pada kemacetan. "Jasa Marga tetap harus berikan proposal secerdas-cerdasnya agar pengerjaan proyek yang terus berlangsung tidak membuat kemacetan," katanya.